Outbound Santri TPQ Temanggung

salah seorang anggota FSRMY bersama santri kelompok 2

Ahad tanggal 20 Februari 2010 di Rawaseneng Temanggung, santri TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) -di Jogja lebih familiar disebut TPA- dari beberapa lembaga TPQ di daerah tersebut melaksanakan Outbound. Bertempat di komplek kebun yang luas yang ada di wilayah itu. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DIC (Djogja Islamic Care) kerja bareng beberapa organisasi pemuda di Jogja, yaitu BEM UAD, Angkatan Muda Muhammadiyah Sewon, Mahasiswa STIKes Surya Global, dan FSRMY (Forum Silaturrahim Remaja Masjid Yogyakarta).

Sebelum Outbound, para santri kumpul di Masjid Al-Hudha Rawaseneng untuk diawali acara dan membentuk kelompok. “Tadi datang jam setengah lapan di Masjid,” kata seorang santri. “Habis dibentuk kelompok gawe yel-yel, Mas,” Tambahnya. Santri yang mengikuti Outbound berjumlah sekitar 150 santri berasal dari beberapa lembaga TPQ yang ada di sana. Antara lain Al-Munawir Tegalpucung, Al-Hudha Rawaseneng, dan Ngemplak. Mereka sangat antusias dengan diadakannya kegiatan tersebut. Terbukti dari semangat mereka menggelorakan yel-yel bagaikan teriakan mujahid di tengah medan pertempuran. (hehe..)

Perlu diketahui, kami tiba di lokasi sekitar pukul 10 WIB. Berangkat dari Jogja sekitar pukul 7 WIB. Dengan 4 armada mobil (1 Mitsubishi, 1 Toyota, dan 2 Daihatsu) dan 4 motor (3 motor Honda dan 1 Suzuki) kami meluncur kencang bagaikan singa betina dikejar singa kakung, dari Jogja menuju Temanggung. (rencananya kami kumpul pukul 5 lalu berangkat pada pukul 05.30, tetapi kenyataannya bisa kumpul pukul 5 lalu banyak hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Jam 7 deh baru berangkat). Berarti para santri telah menunggu kedatangan kami cukup lama. (maafkan kami, Nak!) 😀

Outbound dilaksanakan begitu kami sampai di lokasi. Terdapat 7 pos permainan penuh hikmah dengan route yang sangat panjang. Mendaki gunung lewati lembah, menerjang semak sebrangi sungai (lebay). Mereka telah terbiasa dengan berjalan kaki jauh, tidak ada masalah fisik yang berarti, tidak ada yang sakit karena kelelahan maupun terkilir. luarr biasa. Original didikan alam. Pos 1 adalah pos penyegar pikiran, pelecut semangat, pemecah ketegangan. Yaitu dengan diisi hafalan Surat-Surat pendek dan sedikit nyanyian khas TPA, seperti tepuk anak sholeh dan tepuk islam. Pos yang lain diisi dengan permainan yang memerlukan alat peraga, tetapi aku tak tahu detail permainannya karena aku ngisi di pos 1.

situasi di pos 6

Begitu outbound selesai, finish di Masjid Al-Hudha, para peserta shalat. Selesai shalat dikondisikan di serambi, duduk manis untuk mendengarkan dongeng dari Kak Wawan. Begitu antusiasnya mereka mendengar dongeng Kak Wawan karena memang sesuai dengan selera anak-anak. Apalagi dongengnya dibarengi dengan pembagian doorprize, antusias sekali mereka. Setelah dirasa semua peserta mendapat doorprize, acara diakhiri dan kami pamit pulang kepada tokoh warga kampung Rawaseneng karena waktu kami terbatas, tidak boleh sampai terlalu petang.

para peserta berbaris rapi saat masuk pos
siap melaksanakan tugas di pos 1
inilah beberapa wajah para santri Temanggung

Lokasi outbound adalah di kebun luas yang ada di Rawaseneng. Di dalamnya terdapat sungai yang airnya masih sangat jernih. Keadaan tetumbuhan yang masih alami nampak asri dan elok. Sekilas keadaan alamnya seperti di Kalikuning sebelum erupsi merapi, hanya tidak berjurang-jurang dan sungainya tidak lebar.

kebun di Rawaseneng yang masih sangat alami, mirip kalikuning

2 thoughts on “Outbound Santri TPQ Temanggung

Leave a reply to luthfan jundi Cancel reply